SUMBER
DAYA KONSUMEN DAN PENGETAHUAN
Sumber
Daya Ekonomi
Sumber Daya Ekonomi
adalah segala sumber daya yang dimiliki berupa barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan manusia, baik itu yang berasal dari sumber daya alam (SDA) maupun
dari sumber daya manusia (SDM) yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan
(benefit), serta dapat diolah sebagai modal dasar dalam pembangunan ekonomi.
Sumber daya ekonomi
merupakan salah satu bentuk dari sumber daya konsumen. Sumber daya Ekonomi
terdiri dari:
1. Sumber
Daya Alam (SDA)
Semua sumber / kekayaan
yang berasal dari alam (Tanah, air, angin, cahaya matahari, mineral, dsb).
Contoh: Sumber
daya tanah dapat dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan, lalu hasil perkebunan
tersebut dijual sehingga menghasilkan keuntungan.
2. Sumber
Daya Manusia (SDM)
Semua kegiatan manusia
baik jasmani (fisik) maupun rohani yang bertujuan untuk kegiatan produksi.
Contoh: Petani,
nelayan, buruh, karyawan, pegawai, dll.
3. Sumber
Daya Kewirausahaan
Suatu sikap,
perilaku, semangat seseorang dalam menangani sebuah usaha atau kegiatan
ekonomi, sehingga dapat menghasilkan keuntungan.
Contoh: Pengusaha kain,
pengusaha tahu & tempe, pengusaha peternakan, dll.
4. Sumber
Daya Modal
Sumber daya yang dibuat
oleh manusia baik berupa uang maupun barang yang dapat digunakan dalam membantu
proses kegiatan produksi.
Contoh: Uang, bahan
baku, bahan bakar, mesin, bangunan / gedung untuk tempat produksi, dll.
Sumber daya ekonomi
mempengaruhi sumber daya konsumen, atau biasa dikenal dengan potensi ekonomi.
Keadaan ekonomi konsumen sangat mempengaruhi konsumen tersebut dalam mengambil
sebuah keputusan. Keputusan konsumen sehubungan dengan produk sangat
dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi yang dimiliki pada saat ini maupun
pada masa yang akan datang. Berikut ini adalah pembagian sumber daya ekonomi
(pendapatan) konsumen, yaitu:
1. Sumber
daya ekonomi individu
2. Sumber
daya ekonomi keluarga
3. Sumber
daya ekonomi rumah tangga
Selain pendapatan,
sumber daya ekonomi lainnya yaitu kekayaan (asset / nilai bersih) dan kredit.
Kekayaan seseorang berkorelasi dengan pendapatan orang tersebut.
Sumber
Daya Sementara
Waktu merupakan
variable yang semakin penting dalam memahami perilaku kegiatan konsumen,karena
konsumen mayoritas semakin mengalami kemiskinan akan waktu.namundemikian
ada Barang yang Menggunakan Waktu yang sangat pribadi yaitu waktu senggang.
Berikutnya sumber daya
kognitif produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut
barang waktu atau Time Goods yang terdiri dari:
· Barang
yang menggunakan waktu
Produk yang memerlukan
pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf,
Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib).
· Barang
Penghemat Waktu
Produk yang menghemat
waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka.
Contoh: oven microwave,
pemotong rumput, fast food.
Sumber
Daya Kognitif
Sumber daya kognitif
adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan
operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan.
Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya skema-skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya, dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme.
Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya skema-skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya, dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme.
Melalui proses
penyesuaian tersebut, sistem kognisi seseorang berubah dan berkembang sehingga
bisa meningkat dari satu tahap ke tahap di atasnya. Proses penyesuaian tersebut
dilakukan seorang individu karena ia ingin mencapai keadaan equilibrium, yaitu
berupa keadaan seimbang antara struktur kognisinya dengan pengalamannya di
lingkungan.
Seseorang akan selalu
berupaya agar keadaan seimbang tersebut selalu tercapai dengan menggunakan
proses penyesuaian
Dengan demikian,
kognisi seseorang berkembang bukan karena menerima pengetahuan dari luar secara
pasif tapi orang tersebut secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya.
Kandungan
Pengetahuan
Kajian Myke
mendefinisikan kandungan pengetahuan sebagai “jumlah keupayaan sumber tenaga
manusia, asset dan pengamalan kepimpinan, modal teknologi dan maklumat,
hubungan kerjasama, harga intelek, stok maklumat serta kebolehan untuk
berkongsi pembelajaran dan penggunaan, yang boleh digunakan untuk menjaga
kekayaan dan meningkatkan daya saing ekonomi.
Organisasi
Pengetahuan
Pengetahuan Konsumen
akan mempengaruhi Keputusan Pembelian. Apa yang dibeli,berapa banyak yang
dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan
konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi
yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan
lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
1. Pengetahuan
tentang karakteristik /atribut produk
2. Pengetahuan
tentang manfaat produk
3. Pengetahuan
tentang kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen
Manfaat fungsional
yaitu manfaat yang diraksan konosumen secara fisiologis
Manfaat psikososial,
yaitu aspek psikologis dan aspek sosial yang dirasakan
konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk
Mengukur
Pengetahuan
Cara yang paling nyata
dalam mengukur kemampuan pengetahuan adalah menilai secara langsung isi
ingatan. Beberapa indikator pengukur pengetahuan antara lain
1. Pengetahuan
Objektif (Objective Knowledge)
Pengukuran yang
menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan
2. Pengetahuan
Subjektif (Subjective Knowledge)
Dipengaruhi oleh
kepercayaan diri seseorang yaitu bahwa orang yang percaya diri mungkin
melaporkan secara berlebihan tingkat pengetahuan mereka (Engel, Blackwell &
Miniard, 1994, p.331-332)
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar