Sabtu, 15 November 2014

Tips menjadi Mahasiswi berprestasi





Menjadi seorang mahasiswa berprestasi merupakan impian dan idaman dari seluruh mahasiswa di Indonesia bahkan di Dunia. karena hal ini merupakan suatu penganugrahan tertinggi bagi seorang mahasiswa yang sedang menimba ilmu di perguruan tinggi, baik itu program diploma maupun program sarjana.
Ada beberapa Smart Trik yang terbukti ampuh bisa diterapkan. Yaitu :

BUATLAH TARGET YANG JELAS 
Untuk apa sih kalian kuliah? Niatkanlah dalam diri anda bahwa anda kuliah jauh-jauh bukan hanya sekedar dipaksa orang tua, iseng- iseng atau mencari kenalan. Niatkan pada diri bahwa kalian kuliah untuk mendapatkan ilmu, mencari wawasan dan keterampilan. Niat adalah pondasi pengukur seberapa besar tekad anda. Bertekadlah untuk berlelah-lelah selagi kita masih muda untuk terus belajar. Karena jika tidak hari ini, maka suatu saat nanti kondisilah yang menuntut kita untuk berlelah-lelah belajar. Kita tak selamanya akan kuat, kita tak akan selamanya muda, selagi masih ada waktu, selagi otak masih mudah menyerap ilmu, tubuh masih kuat menopang beban. Maka optimalkanlah segala potensi yang kita miliki untuk selalu belajar dan berkarya.

PAHAMI BUKU PANDUAN AKADEMIK 
Buatlah strategi dan persiapan anda sebelum mengambil mata kuliah dengan cara memahami buku panduan akademik. Jangan sampai ditahun- tahun akhir masa perkuliahan anda masih saja mengejar ketertinggalan dalam mengambil dan memperbaiki mata kuliah yang kurang optimal anda capai.

KENALI KARAKTER BELAJAR 
Cara belajar di dunia kampus jauh berbeda dengan sewaktu kita belajar di sekolah menengah. Dosen pun kadang terlambat atau bahkan tidak hadir dalam perkuliahan. Hal ini menuntut adaptasi yang cepat agar kita dapat tetap menjaga kebiasaan belajar yang baik selama di SMA dulu. Sesegera mungkin mengetahui pola belajar yang paling cocok bagi kita, salah satunya adalah dengan cara mengingat-ingat kembali cara belajar terbaik kita semasa di SMA.

BUAT RENCANA KESUKSESAN AKADEMIK
Semester pertama kuliah : Fokus mendapatkan IP yang sangat bagus agar bisa menopang nilai-nilai yang kurang baik disemester berikutnya. Misalnya saja 4,0 dan mencoba-coba beberapa organisasimahasiswa yang sesuai dengan bakat dan hobi anda.
Semester kedua kuliah : IP minimal 3,5 dan mulai serius berorganisasi. Begitupun dengan semester berikutnya, buatlah rencana sebelum anda melakukan sesuatu hal. “Bukankah kita sudah belajar tentang Planning dalam Ilmu Manajemen. Orang yang ingin melalukan perjalanan kesuatu tempat, apabila ia tak punya arah dan perencanaan yang jelas. Maka ia tak akan pernah bisa mencapai tempat tujuannya”.

BANYAK MEMBACA DAN BERLATIH 
Membaca bermanfaat untuk memperluas ilmu dan wawasan. Berlatih membuat kita terampil dalam suatu bidang. Sering-seringlah berkunjung ke perpustakaan atau toku buku. “Orang rajin mengalahkan orang pintar” “Mula-mula kita yang menciptakan kebiasaan, selanjutnya kebiasaanlah yang menciptakan kita.” Tentulah kita semua mengetahui keutamaan ilmu dibandingkan dengan harta. Ilmu menjaga diri, sedangkan harta kitalah yang menjaganya, ilmu tidak akan habis jika diberikan, bahkan bertambah. Sedangkan harta akan habis jika dibagi. “Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan”

MILIKILAH ORANG-ORANG HEBAT DISEKELILING KITA
“Anda hari ini, adalah cerminan anda 5 tahun yang akan datang. Kecuali beberapa hal, salah satunya adalah siapa teman anda saat ini?” Maka carilah SAHABAT yang baik dan berkarakter, yang selalu menyemangati anda saat lemah dan terjatuh, mendukung setiap mimpi yang anda bangun, dan berlomba-lomba dalam kebaikan. “Orang yang bodoh adalah orang-orang yang tidak mempunyai sahabat. Dan orang yang sangat bodoh adalah mereka yang menyia-nyiakan sahabat yang ia punya.”

HATI- HATILAH DENGAN JEBAKAN LINGKUNGAN 
Lingkungan kos-kosan pun sedikit banyak berpengaruh pada pembentukan karakter mahasiswa. Sebaiknya carilah kos-kosan atau kontrakan yang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dengan kampus, aman dan memenuhi standar kesehatan, lingkungan yang mendukung dan dekat dengan masjid atau mushola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar