Kamis, 18 Desember 2014

You Belong With Me

Chapter 1
Genre: Romance
Rated: T

ENJOY READING

"Hei Kisame!"
"Hei juga Deidara!" sapa Kisame
"Kisame, hari ini kau keren sekali."
"Aku? Biasa saja," jawab Kisame merendahkan
diri.
"Kapan yah aku bisa tampan dan keren
sepertimu?"
"Hei Deidara! Kau itu tampan walaupun penampilan mu seperti ini!" kata Kisame menghiburku.
"^_^"
Perkenalkan namaku Deidara, umurku 15 tahun, sekarang aku bersekolah di "RITSUMEI KONOHA HIGH SCHOOL", aku duduk di kelas X-2. Dan yang tadi ku sapa adalah Kisame, lengkapnya Hoshigaki Kisame, aku sangat iri dengannya. Bagaimana tidak? Dia merupakan salah satu laki-laki tertampan dan tercerdas disekolah (tetapi otakku lebih cerdas daripada Kisame). Kisame mempunyai penampilan khusus yang menyerupai ikan hiu, lengkap dengan kulit yang berwarna biru pucat dan mata yang kecil, struktur mukanya menyerupai insang dan gigi berbentuk segitiga tajam serta memiliki tanda berbentuk bumerang di setiap pipinya. Dan Kisame juga mempunyai banyak FG. Sedangkan aku, berambut kuning terang di belah dua, berkaca mata tebal, memakai behel dan penampilan ku sangat, sangat culun.
Meskipun Kisame berarti "IKAN HIU IBLIS", tetapi ia sangat baik pada ku, buktinya mau bersahabat dengan ku sedangkan anak-anak lainnya selalu menindas ku karena aku adalah anak yang penakut. Ketika hendak menuju kelas, terdengar suara- suara FG nya Kisame yang memekakkan telinga. Kisame langsung mengambil langkah seribu ke arah gedung sebelah, tetapi naas bagiku yang tak sempat melarikan diri sehingga terinjak-injak olehFG nya Kisame.
"GYAAA KISAME" teriak gadis-gadis itu berjamaah. Aku bangkit sambil menepuk-nepuk kotoran yang menempel di tubuhku akibat di injak-injak oleh FG
nya Kisame. 'Kisame dalam bahaya' batinku.
"HEI ADA ITACHI DIPARKIRAN!" teriak ku sekencang-kencangnya agar mereka beralih. Dan berhasil. Para gadis itu menoleh, kemudian mereka berbalik arah menuju parkiran. Aku langsung berlari untuk menyusul Kisame karena takut terinjak-injak lagi.
"Hei Kisame kau tak ap..." pertanyaan ku terpotong saat ku lihat Kisame jatuh duduk di lorong sekolah.
"Tidak usah bantu aku Dei, bantu saja pemuda di sebelah sana!" perintah Kisame sambil menunjuk pemuda berambut merah di belakang ku.
"Baiklah." jawab ku sambil berbalik.

Ketika ingin membantunya berdiri, aku ingin melihat wajah tanpa sengaja, ke dua mata kami bertemu. Lekat. Binar-binar cahaya dari bola mata berwarna aquamarine milikku dan bola mata berwarna hazel miliknya, menyatu selama berpuluh-puluh detik. Aku bergetar, aliran listrik di tubuh ku menyetrum hati dan memenuhi jiwaku saat ini. Sungai darah di seluruh nadi ku tubuhku dilanda gempa yang menggetarkan sekujur tubuh ku.
"Dei, sepertinya aku pernah kenal dengan dia," kata Kisame membuyarkan lamunanku.
"Oh iya ya," jawab ku yang sudah kembali ke dunia
nyata.
"Kalau tidak salah..." kata Kisame sambil berfikir.
.
.
BERSAMBUNG

Create by Deivy Triasti A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar